Rehabilitasi dan Renkonstruksi

Mahasiswa ITS dan BPBD Lumajang Survei Abrasi di Tempursari: Fokus Data Dampak dan Relokasi

Lumajang, 23 September 2025 – Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), dan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melaksanakan survei lapangan ke Kecamatan Tempursari pada hari Selasa, 23 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data lanjutan mengenai bencana abrasi pantai yang melanda wilayah tersebut.

Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB, diawali dengan koordinasi lanjutan di kantor BPBD Lumajang. Dari hasil koordinasi tersebut, disepakati dua lokasi utama yang akan dikunjungi, yaitu Pantai Bulu di Desa Tegalrejo dan Pantai TPI di Desa Bulurejo.

Peninjauan Dampak dan Upaya Penanggulangan di Tegalrejo

Tim gabungan, yang juga didampingi oleh Camat Tempursari dan Kepala Desa Tegalrejo, pertama kali menuju Pantai Bulu.

Di lokasi ini, pihak desa memberikan informasi rinci mengenai awal mula terjadinya abrasi hingga kondisi terkini, termasuk dampak yang ditimbulkan dan upaya penanggulangan yang telah dilaksanakan. Sementara itu, DPKP menjelaskan secara spesifik mengenai jumlah rumah yang terdampak abrasi serta data rumah warga yang telah direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Survei Lapangan dan Wawancara Masyarakat di Bulurejo

Peninjauan dilanjutkan ke lokasi kedua, yakni Pantai TPI Desa Bulurejo. Di sini, DPKP kembali memaparkan data terkait jumlah rumah yang terdampak dan yang sudah direlokasi.

Inti dari kunjungan ini adalah peran mahasiswa ITS yang melaksanakan survei acak kepada masyarakat sekitar untuk mengumpulkan data dan informasi langsung mengenai dampak nyata dari bencana abrasi terhadap kehidupan sehari-hari.

Kegiatan survei dan pengumpulan data yang melibatkan berbagai pihak ini selesai pada pukul 17.00 WIB, dan tim segera kembali ke BPBD Kabupaten Lumajang. Data yang terkumpul diharapkan dapat menjadi masukan penting untuk perencanaan mitigasi dan penanganan abrasi pantai di Tempursari secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *