Longsor Tutup Separuh Jalur Lumajang-Malang di Piket Nol, Lalu Lintas Sempat Terdampak
Lumajang, 10 September 2025 – Jalur nasional penghubung Lumajang dan Malang via Piket Nol di Kabupaten Lumajang sempat mengalami gangguan signifikan setelah terjadi longsoran material batu, pohon, dan lumpur pada Rabu dini hari, 10 September 2025.
Peristiwa ini terjadi tepatnya pada pukul 02.15 WIB di KM 58+700 (Timur Gladak Perak), Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Material longsor yang meliputi batu, tanah, dan satu pohon beringin berdiameter besar menutup separuh badan jalan, dengan perkiraan panjang longsoran mencapai 20 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 4 meter.
Kronologi Kejadian dan Penanganan Cepat
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, longsoran ini dipicu oleh hujan intensitas sedang hingga deras yang mengguyur wilayah Piket Nol dan sekitarnya sejak hari Senin, 8 September 2025, hingga saat kejadian.
Kejadian longsor pertama kali dilaporkan oleh seorang pengendara motor bernama Danang pada pukul 03.10 WIB kepada personel BPBD di Pos Jatenan Candipuro. Tak lama kemudian, tim aju BPBD tiba di lokasi pada pukul 03.30 WIB untuk melakukan asesmen awal dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BBPJN Jawa Timur-Bali, Koramil, dan Polsek Candipuro.
Proses pembersihan material longsor dilakukan secara cepat. Alat berat jenis Loader Shantui milik CV Label tiba di lokasi pada pukul 10.25 WIB dan langsung bekerja. Dengan bantuan alat berat dan personel gabungan dari BPBD, BBPJN, Satlantas Polres Lumajang, TNI/Polri, serta relawan, pembersihan material longsor berhasil diselesaikan pada pukul 11.55 WIB.
Korban Nihil, Lalu Lintas Sempat Sistem Buka Tutup
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dampak utama dari longsoran adalah terganggunya arus lalu lintas di jalur Lumajang-Malang via Piket Nol yang sempat diberlakukan sistem buka tutup selama proses evakuasi material.
Setelah pembersihan selesai, arus lalu lintas di KM 58+700 kini telah kembali lancar dua arah. Namun, petugas mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati mengingat kondisi cuaca di Piket Nol saat ini masih terpantau hujan intensitas ringan hingga sedang.
Berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan meliputi BPBD Kabupaten Lumajang, BBPJN Jawa Timur-Bali, Satlantas Polres Lumajang, Muspika Candipuro, CV Label Supiturang (penyedia alat berat), serta potensi relawan PB Candipuro dan Pronojiwo.
