Laka Laut di Perairan Watu Pecak, Seorang Nelayan Hilang Terjatuh ke Laut
Lumajang – Peristiwa kecelakaan laut terjadi di Perairan Jaten, Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang pada Selasa (12/8/2025) dini hari. Seorang nelayan bernama Ahmad Mustaqin (18), warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, dilaporkan hilang setelah terjatuh ke laut akibat gelombang besar.
Berdasarkan informasi, pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, korban bersama rekannya berangkat melaut menggunakan perahu speed fiber “Denpasar” dari Dusun Kalimalang, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger menuju Perairan Jaten Watu Pecak Lumajang. Namun, pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, korban terhempas gelombang besar saat hendak pulang dan jatuh ke laut.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD Lumajang, dan nelayan setempat. Sebuah posko SAR gabungan didirikan di rumah Kepala Desa Selok Awar-Awar sebagai pusat koordinasi. Hingga saat ini, korban masih dalam pencarian.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) SAR, pencarian korban akan berlangsung selama 7 hari dan tidak dipungut biaya. Pencarian dilanjutkan dengan menurunkan unit perahu pada hari berikutnya, dengan tetap mempertimbangkan kondisi cuaca dan arus laut di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para nelayan dan masyarakat pesisir agar lebih berhati-hati serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, mengingat potensi gelombang besar di perairan selatan Jawa Timur.

